Halo kawan kawan, pada kesempatan kali ini saya akan memberika sebuah informasi kepada kalian tentang apa itu Ghost dan apa kegunaannya. Ok langsung saja saya akan bahas.
Mungkin banyak orang yang kesal ketika harus menunggu proses instalasi yang lumayan cukup lama. Setelah selesai menginstal andapun dihadapkan dengan proses untuk menginstal driver dan itu Benar-benar memakan waktu yang lumayan cukup lama.
Kerusakan Sistem Operasi oun banyak disebabkan oleh kesalahan system registry, sistem yang terkena infeksi virus, data atau file yang corupt dan mungkin terhapus, dan itu akan memaksa kita untuk melakukan instal ulang sistem pada komputer kita.
Sebenarnya ada cara yang mudah dan cepat untuk mengembalikan system kita ke keadaan semula berikut dengan instalasi aplikasi driver dan aplikasi lainnya yang kita gunakan. Yaitu dengan cara mengcoloning system kita dengan software Cloning. Banya software yang digunakan untuk mengcloning system, tapi kali ini saya akan memberitahukan cara mengcloning system dengan menggunakan software Norton Ghost.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah.
Persiapan :
1. Flasdik Yg sudah di bikin Boot Norton Ghost , dan ukuran ( Gb ) sesuai instalan Windows di PC
3. Instalan Windows Yang ada pada komputer PC / laptop yang akan kita Cloning
Langkah Membuat File Image.
- Masukkan Boot Flashdisk USB sesuai dengan preferensi Anda.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
- Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting.
- Pada menu Booting , pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Pilih Instal pilih Partition terus Pilih urutan ke 2 pada gamabar di bawah ini
- Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
- Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
- Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya PERCOBAAN 1 . kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
- D: = Drive D:
- 1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
- [DATA] = label DATA
- FAT = File System FAT32
- Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
- Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
- Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
- Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
- Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.
- Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
CARA Merestore Windows dari Backup dari hasil Yang Diatas File Image
- Boot USB Flashdisk Seperti Biasa
- Pada menu Booting pilih Falsdisk Yang yang tadi
- Pada Menu Utama Pilih Local > Partition > pilih urutan yang ke 3 ( From Image ) yang kita buat sebelumnya .. Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda misalnanya PERCOBAAN 1.GHO Pilih, dan akhiri dengan Open.
- Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
- Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
- Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
- Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
- Tunggu hingga selesai 100%
- Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
- SELESAI .
